Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Longser Gaul ”Sang Sutradara” untuk Kenang Anton Yustian

Foto : dok. Anka Adika Production Siapa yang tidak kenal dengan Aming Sughandi komedian yang punya ciri khas tampilan waria nyentr...


Foto : dok. Anka Adika Production

Siapa yang tidak kenal dengan Aming Sughandi komedian yang punya ciri khas tampilan waria nyentriknya di Extravaganza, Ozzol Ramdhan yang dikenal dengan Uda Faisal di sitkom "Suami-suami Takut Istri", atau Sandi Tile yang melambung namanya setelah berperan sebagai Amin, supir dari Kang Bahar yang diperankan oleh almarhum Didi Petet di sinetron "Preman Pensiun"? atau juga beberapa nama artis nasional lainnya seperti Pangeran Tyson, Ade Herman, Ucup Palentin, Dewi Latsmi, Donne Maula, dan lain sebagainya. Mereka merupakan salah satu diantara nama-nama para pelaku kesenian yang pernah terlibat dalam satu sanggar yang dipimpin oleh mendiang Anton Yustian JR, seorang budayawan dan pelaku seni kota Bandung yang aktif dalam memperkenalkan kesenian longer gaul dan drama musikal yang telah wafat di 30 Juli 2021 kemarin.

Foto : Wikipedia

Para murid binaan mendiang Anton Yustian ini sudah tidak aktif lagi di sanggarnya, namun mereka kini bergabung kembali dan sedang melakukan proses kegiatan dalam rangka penghormatan kepada jasa dan karya almarhum dengan tajuk Tribute to Anton Yustian, "ada momen dimana kita bisa kumpul lagi, walaupun kita dalam keadaan berduka atas meninggalnya guru kita, lucu juga sih, dulu kita latihan saling ngeceng, saling menghina satu sama lain, sekarang bisa berproses lagi dalam keadaan pada bawa anak, berbeda-beda profesi, kita sangat berterima kasih kepada kang Anton yang sudah pernah menyatukan kita dalam karya saat beliau aktif-aktifnya, dan terima kasih juga untuk tim inisiator untuk bisa mempersatukan kita dalam karya kembali di produksi tribute ini" ucap Sandi Tile saat para pemain berlatih produksi Tribute to Anton Yustian di halaman teater terbuka Taman Budaya Jawa Barat atau Dago Tea House.

Judul karya yang akan ditampilkan adalah "Sang Sutradara", sebuah cerita yang juga kental dengan unsur komedi ciri khas dari para pemain binaan mendiang Anton Yustian, dan karena masih dalam situasi pandemi, rencananya produksi pertunjukan ini akan menggabungkan pertunjukan panggung dan virtual dengan sebagian adegan dilakukan recording dirumah masing-masing, dan nantinya akan tayang di digital platform di 100 hari kepergian Anton Yustian. Para pemain yang terlibat kurang lebih 50 orang, baik yang melakukan ­live di panggung ataupun yang berada diluar kota yang akan melakukan virtual dirumahnya masing-masing, para pemain merupakan para mantan pemain longser gaul dan juga yang pernah terlibat di sanggar binaan Anton Yustian, Akmal Rahman sebagai sutradara menyebutkan bahwa "Naskah Sang Sutradara dibuat oleh tim pembuatan naskah, dan naskah ini merupakan gabungan dari beberapa naskah yang pernah di buat oleh almarhum yang tentunya sudah pernah di pertunjukkan dan naskah dan adegan yang dipilih juga masing-masingnya memiliki kesan bagi para pemain dan penontonnya dulu, namun ada penambahan dialog untuk menjadi bridging antara satu naskah dengan naskah lain", Trismandiat sebagai asisten sutradara dan virtual director menambahkan "Para pemain yang mendapatkan peran, 80% merupakan tokoh asli di masing-masing naskah pertunjukan yang dulu digelar saat kang Anton menyutradarai, sehingga akan menambah kesan mendalam buat si aktor saat menampilkan adegannya, ada rasa haru juga kenangan manis buat masing-masing aktor, ya tentu sudah pasti ada kejailan dalam mengolahnya menjadi komedi sesuai ciri khas dari pertunjukan kami sedari dulu".

Karya-karya Anton Yustian sudah dikenal sejak tahun 1996, setiap tahunnya Anton Yustian dan sanggarnya bernama Anka Adika Production mempertunjukkan setidaknya 2 (dua) karya dalam setahun dengan minimal penonton mencapai 10.000 dalam satu judul karya, jumlah fantastis untuk sebuah pertunjukan lokal Jawa Barat, Anton Yustian pun melahirkan para aktor yang mampu bersaing di hiburan nasional, Anton Yustian dan sanggarnya pernah menjadi juara Festival Teater Alternatif se-Indonesia di tahun 2002 dan memboyong 5 (lima) penghargaan The Best Actrees oleh Hilda aktris binaannya, Best Performance, Best Art Director, Best Script Writer, dan Best Director.

Pertunjukan Tribute to Anton Yustian dengan judul Sang Sutradara ini akan digelar di bulan November 2021, jadi jangan lewatkan untuk menyaksikannya.

 

Penulis : Tris EMD

Email : trisemd@gmail.com

Hp : 082126567190

Reponsive Ads